Hai Lover, pada kesempatan ini UKM
Yoga kembali memiliki artikel yang tentunya sangat sayang untuk dilewatkan. Artikel
kali ini menyinggung tentang kenyataan bahwa banyak orang yang masih
ogah-ogahan untuk ikut Yoga. Padahal memang tidak bisa dipungkiri lagi kalau
Yoga sudah menjadi salah satu tekhnik latihan kebugaran yang paling favorit di
era modern ini. Tidak lagi hanya oleh orang India sebagai negeri asal dari
Yoga, tetapi Yoga sudah Booming
bahkan sampai benua biru. Hal ini membuktikan bahwa Yoga yang merupakan salah
satu filsafat India yang secara spiritual menjadi jalan menuju pelepasan kian
diterima oleh masyarakat luas terutama karena efeknya pada kesehatan. Perkembangan
Yoga di era modern ini juga lebih dikarenakan efek kesehatan yang diberikan
bukan masalah Agama atau bahkan filsafatnya. Namun dibalik semua itu, ada
oknum-oknum tertentu yang mencari pembenaran tersendiri untuk menutupi
keengganannya dalam beryoga yang dalam hal ini penulis sebut sebagai 9 Mitos tentang Yoga, apa saja 9 mitos
ini? Berikut penulis sajikan sesuai hasil copas
dari http://intisari-online.com/read/9-mitos-tentang-yoga-apa-saja
website tetangga :)
1.
Anggapan
Yoga hanya untuk anak perempuan
Memang, artikel tentang yoga di
majalah atau media lain paling sering diilustrasikan dengan gambar sosok
perempuan dengan legging dan
melakukan peregangan di atas karpet. Tapi jangan langsung memutuskan bahwa yoga
adalah olah raga untuk perempuan. Bahkan, petinju profesional, pemain basket,
pemain rugby, juga pegulat pun sering mengikuti yoga karena ideal sekali untuk
latihan peregangan.
2.
Ungkapan
“Saya tidak cukup lentur untuk Yoga”
Kelas Yoga ditujukan untuk
orang-orang yang tidak bisa melenturkan tubuh dengan sangat fleksibel. Ingat,
yoga merupakan senam kuno India yang mengembangkan fleksibilitas dengan lebih
baik dari apa pun. Tubuh Anda menjadi lebih fleksibel, semakin jauh dari risiko
cedera dan patah tulang.
3.
Ungkapan
“Saya sudah lentur, jadi saya tidak
perlu Yoga”
Tujuan dari yoga tidak hanya untuk
membuat Anda lebih lentur, tapi juga merupakan latihan spiritual. Mengikuti
kelas yoga secara reguler memungkinkan Anda untuk menemukan kedamaian batin,
relaksasi dan mengatasi stress dengan jauh lebih efektif. Selain itu, yoga mengajarkan
pernapasan yang tepat dan meningkatkan kapasitas paru-paru.
4.
Ungkapan
“Saya sudah mengikuti sesi Yoga, dan saya tidak menyukainya”
Ini bukan alasan untuk tidak pernah
mencoba yoga lagi. Mungkin Anda takut terlihat canggung atau aneh di depan
orang lain. Atau anda membutuhkan pelatih yang berbeda. Kemudian mulai
melakukan yoga di rumah atau memilih berbagai jenis yoga (Bikram, Ashtanga,
Kundalini, dll).
5.
Anggapan
Gerakan Yoga terlalu rumit
Ya, beberapa gerakannya memang
terlihat sangat rumit, tetapi Anda tidak akan diminta untuk melakukan gerakan
itu pada pelajaran pertama Anda. Sama seperti tidak ada yang akan membutuhkan
seseorang yang pertama kali datang ke gym untuk mengangkat bobot terberat.
Menghadiri kelas yoga, praktekkan gerakannya, dan akhirnya Anda akan berhasil.
6.
Ungkapan
“Tidak ada studio Yoga di dekat sini, jadi saya tak bisa ikut Yoga”
Nyatanya, Anda tidak perlu sebuah
studio. Yoga dapat dipraktekkan di rumah. Ada banyak kursus yoga lewat video
yang di internet, jadi tak ada alasan untuk tidak melakukan yoga, bukan? Selain
itu apabila anda berasal dari daerah Mataram, NTB setiap hari minggu UKM Yoga
di STAHN Gde Pudja Mataram membuka kelas Yoga untuk umum koq, Free lagi. Masak alasan ini masih
berlaku?
7.
Ungkapan
“Yoga adalah sebuah agama dan saya percaya pada Tuhan yang berbeda”
Tentu saja, yoga klasik didasarkan
pada ketentuan Hindu sampai batas tertentu, tetapi versi modern dari itu tidak
terhubung dengan agama. Ini termasuk latihan untuk tubuh dan pikiran. Walaupun memang
kalau secara Spiritual Yoga sangat kental dengan Hindu.
8.
Ungkapan
“Ada sejenis mantra di kelas yoga. Apakah saya harus menyanyikannya?”
Belum tentu. Beberapa instruktur
benar-benar membunyikan sejenis “mantra” untuk siswa mereka selama kelas,
tetapi hanya dalam rangka untuk membantu mereka berkonsentrasi penuh pada
latihan. Apakah mereka mengganggu Anda? Jika ya, maka mintalah untuk
menghentikannya, dan mainkan beberapa musik netral tenang atau suara alam.
9.
Ungkapan
“Saya tidak punya waktu untuk Yoga”
Jika anda tidak bisa menghabiskan satu jam
sehari melakukan yoga, maka sempatkanlah berlatih selama beberapa menit saja.
Toh, yoga dapat dilakukan di rumah, di lift, di perjalanan ke tempat kerja, dan
bahkan di kantor. Yang penting adalah, Anda punya keinginan untuk itu!
Lover, itu dia 9 Mitos tentang Yoga jadi setelah membaca artikel ini jangan takut
lagi ya, Yoga itu sifatnya universal tanpa memandang agama, ras, suku, bangsa,
usia, maupun jenis kelamin. Jadi tunggu apa lagi, Let’s do Yoga Starting now.
Posted By:
Rudi
DHARMA YOGA
SATYA!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar