Ini
hal yang Desak MBS rasakan, ini yang
Desak MBS alami, . J
Awalnya Desak MBS merasa tidak mampu karena Desak MBS cukup sadar akan
kemampuan Desak MBS
yang terbatas dalam setiap gerakan Yoga Asanas yang rutin Desak MBS ikuti setiap
minggunya, namun karena adanya dorongan bahwa nantinya gerakan-gerakan yang
akan dipentaskan akan disesuaikan dengan kemampuan dari masing-masing orang
yang mengikuti pementasan. Inilah yang membuat Desak MBS merasa cukup percaya diri untuk ikut
terlibat dalam pementasan Yoga. Disini Desak MBS bisa belajar untuk lebih terbuka pada keadaan kita,
terbuka yang Desak MBS
maksud ialah dimana kita tidak bisa melakukan sebuah gerakan sebaiknya kita
berkata apa adanya pada pelatih agar kita tidak memaksakan gerakan-gerakan yang
sebenarnya kita tidak bisa. Dan adakalnya kita mencoba melakukan
gerakan-gerakan baru yang sebelumnya kita tidak bisa sama sekali. Seperti Desak MBS yang dulunya
tidak bisa kayang, teapi sekarang sudah bisa (mungkin ini memang hal yang
sederhana atau mungkin tidak berarti bagi orang lain, tapi bagi DESAK MBS hal
ini sangat mengesankan).
Pentas pertama Desak MBS bertepatan pada saat hari raya
Sivaratri, ini merupakan pengalaman pertama yang tidak dapat Desak MBS hapuskan dari
benak Desak MBS. Rasa
gembira Desak MBS
karena dapat menampilkan hal yang mungkin baru sekitar empat bulan Desak MBS kenal. Walupun
kata teman-teman masih ada kekurangan yang tampak, setidaknya Desak MBS sudah melakukan
setiap gerakan sesuai dengan kemampuan Desak MBS.
Pentas kedua Desak MBS, ini Desak MBS rasa lebih berat karena banyak
gerakan-gerakan yang cukup menguras keringat. Banyak gerakan yang membuat badan
Desak MBS terasa
sakit, namun hal ini tidak memudarkan semangat Desak MBS untuk dapat menampilkan yang terbaik.
Pentas kedua Desak MBS
pada saat Dharma Wacana Nasional yang diadakan oleh BEM STAHN GPM.
DHARMA YOGA!!!!!!!!!!!!!!
SATYA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Bersama kita kuat
Kuat karena kita bersama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar