PASTIKAN ANDA TERGABUNG DALAM YOGA RUTIN YANG DISELENGGARAKAN OLEH UKM YOGA SETIAP HARI MINGGU DI KAMPUS STAHN GPM JAM 07.00 SUDAH MULAI.

Senin, 01 Desember 2014

PATANJALI YOGA SUTRA

“Atha Yoganusasanam”
(Atha) Sekarang Kita Menjelaskan (Anusasanam) tentang Yoga (Yoga)

Maharsi Patanjali menulis sutra ini sebagai sutra pertama. Sutra artinya benang, seperti benang yang dibuat dengan banyak benang yang kelihatannya satu namun didalamnya banyak bersemayam. Demikian pula sutra-sutra yang ditulis oleh Maharsi Patanjali kelihatannya sederhana tetapi memiliki arti yang sangat mendalam.
Kata Atha dalam bahasa Sansekerta ditulis sebelum kalimat. Berarti sebelum memulai suatu pekerjaan atau karya, para rsi dan penyair biasanya mempergunakan kata Atha, Aum, Shri Ganash, dan lain-lain itu sebagai kata yang suci karena dimulai dengan huruf A yang merupakan sabda awal penciptaan Tuhan. Maharsi Patanjali juga mempergunakan kata Atha sebagai kata pertama.
Di samping itu, para rsi dalam enam filsafat, yaitu Nyaya, Vaisiseka, Samkhya, Yoga, Mimamsa, dan Vedanta juga mempergunakan kata “Atha”. Dalam Vedanta misalnya, Maharsi Badrayan menulis “Athato Brahma Jijnasa” yang artinya sekarang kita akan membahas tentang Tuhan. Demikian juga Mimamsa, filsafat dimulai dengan “Athato Dharma Jijnasa” yang artinya sekarang kita akan menerangkan tentang Dharma. Ajaran Samkya juga dimulai dengan “Atha”, yaitu sekarang kita akan membahas tentang tiga jenis duka yang didapatkan oleh manusia. Dengan demikian jelas Maharsi Patanjali menulis sutra pertama ini dengan tujuan ia merenungkan nama Tuhan dan penghormatan beliau terhadap Tuhan yang diwakili dengan kata Atha. Arti lainnya adalah bahwa agar sutra-sutra yang akan dia tulis tentang Yoga selesai tanpa hambatan dan gangguan. Kata Atha juga masuk dalam Mangalacaran yang artinya sebelum memulai pekerjaan setiap manusia patut ingat kepada Tuhan dan mohon agar karya yang ia tulis selesai tanpa gangguan. Patanjali juga memperguanakan hal yang sama untuk mengawali karyanya.
Anusasanam artinya membahas secara rinci. Disini artinya Maharsi Patanjali akan membahas secara rinci tentang Yoga, yaitu arti dari Yoga, cara melakukan Yoga, dan hasil serta tujuan dari Yoga. Dengan demikian kata Anusasanam disini digunakan untuk pengertian Yoga.
Kata terakhir sutra ini adalah Yoga. Yoga artinya penyatuan jiwa manusia dengan Tuhan. Arti lain dari Yoga adalah pelepasan dari segala ikatan duniawi. Dengan demikian sutra pertama yang ditulis oleh Maharsi Patanjali menjelaskan dan memberitahu kepada semua murid atau pecinta Yoga bahwa untuk kebahagiaan dan kesehatan semua umat manusia, ia akan memulai menulis dan membahas secara rinci tentang Yoga, agar semua umat manusia menikmati hidup dan terbebas dari tiga jenis duka sehingga setiap hari umat manusia bisa hidup bahagia dan penuh damai dengan mengikuti Yoga yang ia akan perkenalkan.
Maharsi Patanjali mucul setelah ia puluhan tahun bertapa di gunung Himalaya. Ia mendapatkan suatu metode untuk semua umat manusia agar dapat senantiasa hidup bahagia di dunia ini dan mengerti tujuan kehidupan manusia. Itulah yang mendorong Maharsi Patanjali menulis Yoga Sutra tanpa membedakan ras, agama, budaya, sebaliknya ia menulis Yoga Sutra untuk semua umat manusia agara senantiasa mengikuti ajarannya yang sangat universal, supaya manusia hidup sehat secara fisik, mental, dan moral, dengan melakukan dan mendalami Yoga.

Sumber: Majalah Yoga For Health a voice of Bali, Edisi 1, Februari 2008 hal. 18

Posted By: Rudiarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yang Paling Sering dikunjungi