PASTIKAN ANDA TERGABUNG DALAM YOGA RUTIN YANG DISELENGGARAKAN OLEH UKM YOGA SETIAP HARI MINGGU DI KAMPUS STAHN GPM JAM 07.00 SUDAH MULAI.

Jumat, 21 Februari 2014

KISAH INSPIRATIF “DOLONG”

               Mungkin anda sudah tidak asing lagi dengan binatang diatas, ya binatang ini memiliki nama yang berbeda-beda sesuai daerah domisilinya, disulawesi binatang ini dikenal dengan sebutan Mentok mungkin hampir sama dengan sebutan orang-orang jawa,dibali binatang ini disebut Cuer/Kuir,sedangkan dilombok binatang ini disebut Dolong,binatang ini banyak ditemui dikalangfan masyarakat pedesaa maupun perkotaan.  jika anda penasaran seperti apa binatang tersebut maka anda bisa berkunjung ke Asrama Stah Negeri Gde Pudja Mataram,disana ada beberapa binatang yang seperti itu hidup dan berkembang dengan pemeliharaan yang cukup,tanpa disangka-sangka saya menemukan sesuatu yang ternyata dibalik kelucuan dan keunikan binatang tersebut  banyak sekali tersimpan suatu kisah Inspiratif yang sangat sesuai diterapkan pada kehidupan di zaman kaliyuga ini.

Berawal dari sifat kebersamaan binatang tersebut yang sangatlah kuat dan sulit terpisahkan sempat saya memperhatikan,jika binatang ini sudah berkoloni(Berkelompok) maka akan sangat susah untuk memisahkan koloni tersebut,Rasa persaudaraan mereka sangat kental,andaikan manusia dapat menirukan sikap positif sekumpulan Dolong ini,maka sangat lah indah kehidupan didunia ini.

Dolong tidak suka berkelahi,binatang ini memeiliki sifat kebersamaan yang sangat kuat. selama saya memperhatikan dolong-dolong diasrama saya belum pernah melihat dolong-dolong tersebut berkelahi,yang ada mereka selalu bersama,kemanapun mereka pergi pasti selalu bersama,makan bersama,minum bersama dan tidurpun bersama,dan tidak pernah mengalami konflik yang merugikan bagi kehidupan mereka,sifat ini juga dapat kita contoh,perkelahian merupakan implementasi dari kehancuran dalam persahabatan,percintaan,maupun kekeluargaan,maka sangatlah disayangkan jika perkelahian itu terjadi diantara kita bahkan kita sendiri yang mengalaminya,maka niscaya hubungan kita pada siapapun pasti tidak harmonis,maka disarankan agar kita hidup sebagai manusia yang memiliki kelebihan fikiran setidaknya kita menjaga kedamaiaan dan perdamaian baik damai dengan diri sendiri maupun damai kepada orang lain,pepatah mengatakan Damai itu indah,memanglah benar hal tersebut,Santi Always.

Ternyata dolong mudah berbaur, dalam gambar tersebut ternyata dari 9(Sembilan) koloni tersebut ada satu bebek yang terselip didalamya(yang diberi tanda panah),meskipun mereka berbeda koloni namun koloni dolong yang jumlahnya lebih banyak dapat menerima bebek yang tergolong dari koloni asing,jadi jelas nilai insfiratif terkandung dalam hal tersebut,dimana kita sebagai manusia harus belajar menerima orang lain yang berbeda dari kita,janganlah mementingkan individu atau kelompok saja,orang asing belum tentu buruk,tidak ada salahnya jika kita menerima dengan baik dahulu,terima dengan hormat,karena jika kita ingin menjadi orang yang terhormat makan mulai sekarang belajarlah untuk menghormati orang lain,kapan lagi kalau bukan sekarang.


Dolong memiliki Rasa belas kasih dan kepedulian,mungkin awalnya anda tidak percaya,namun kejadian ini saya alami sendiri,pada suatu sore sehabis pulang dari sembahyang saya sempat kaget,ternyata salah satu Dolong yang hidup diasrama telah Meninggalkan dunia untuk selama-lamanya,menurut informasi dari pemilik dolong tersebut ternyata dolong itu mati karena terkena penyakit menular hewan,awalnya saya biasa-biasa saja menanggapi hal tersebut namun ternyata dibalik kematian dolong tersebut tersimpan suatu kisah inspiratif menarik. disamping mayat dolong yang sudah mati,terdapat teman-teman satu koloninya yang tetap setia menemani dolong yang sudah tidak benyawa tersebut,diantra koloni tersebut terdapat 2 (Dua) Bebek jantan Pula,ternyata disana saya baru menyadari ternyata hewan seperti dolong pun memiliki welas asih dan rasa kepedulian terhadap sesama,kini kembali lagi kepada manusia,yang menjadi pertanyaan saat ini adalah apakah manusia masih mempunyai rasa welas asih seperti itu,bahkan ada fakta dilapangan yang saya temukan,ternyata rasa welas asih tersebut sudah mulai menurun,terbukti dengan beberapa stagmen seseorang yang biasa berkata(Siapa Loe Siapa Gue!!!) dan ada juga dengan bahasa daerah masing masing yang menunjukan kurangnya rasa welas asih seperti (Mati Ibo Idup Kae) ada pula (Mati Koe Urep Awakku),hal terebut sangatlah jelas begitu memprihatinkan.
          Mungkin itulah beberapa kisah Inspiratif yang saya angkat melalui kisah sekumpulan Dolong,tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk menyadarkan para pembaca,bahwa Hewanpun memiliki sifat kebijaksanaan yang terkadang melebihi Seorang Manusia,jadi apakah anda tidak malu dengan hewan jika anda memiliki suatu sifat yang bahkan lebih jelek/lebih Buruk dan bahkan lebih hina dari Hewan???? Renungkan Ini Saudara…!!


Yoga Inspiratif by: I putu Swana.





 








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yang Paling Sering dikunjungi